Kalian lihatlah, manis sekali ya senyumannya. Dia adalah tujuan hidupku yang utama, dia adalah buah hatiku. Walau sering aku menasehatinya sampai memarahinya, tapi seluruh usahaku ini aku lakukan demi dia.
Anakku andai kau tahu betapa inginnya aku memberikan segala sesuatunya selalu yang terbaik untukmu, andai kau tahu semua daya kucurahkan untuk membuat hidupmu kelak terjamin,bisa memberikanmu pendidikan di
sekolah yang terbaik, andai kau tahu betapa aku sangat mencintaimu lebih dari diriku walau aku tak bisa tunjukkan dengan kata-kata. Anakku sorot matamu adalah cahaya dalam hidupku, jika kau pandang aku
dengan mata penuh ketidaksenangan, maka akan padam cahaya dalam hidupku, maka mati pula semangat hidupku, tak mampu lagi kutatap hari esok.
Anakku maafkan aku jika sering ibu tinggalkanmu, karena ibu mengejar impian ibu untuk masa depanmu. Ibu sedang berjuang sayang, maka doamu adalah pemicu keberhasilan ibu. Jangan iringi langkah ibu dengan
tangis, iringilah dengan senyum manismu. Ingatlah ayahmu di atas sana pasti juga akan bahagia jika kau bantu ibumu dengan doa dan senyum manismu. Tataplah hari depan, ingatlah ibumu sedang berjuang, hanya
untukmu, belahan jiwaku. Tak perlu berpikir ibu akan meninggalkanmu, ibu akan bersamamu selamanya. Ingat anakku berdoalah untuk ibu, berikan selalu senyum manismu saat ibu berjuang menggapai impian.
0 komentar: